KEBIJAKAN KEAMANAN ENERGI INDONESIA DALAM JOINT VENTURE DENGAN RUSIA: STUDI KASUS PT. PERTAMINA DAN ROSNEFT OIL COMPANY

Abstrak

Kebutuhan akan energi adalah salah satu kebutuhan yang tidak dapat dihindarkan dan juga merupakan kebutuhan utama yang pasti dimiliki oleh setiap negara yang ada di dunia. Adapun kebutuhan energi seperti kebutuhan akan bahan bakar dan sebagainya, yang diperlukan untuk transportasi dan berbagai aktivitas manusia lainnya. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki penduduk terbanyak keempat di dunia, setelah India, Tiongkok dan juga Amerika Serikat. Kebutuhan energi yang dimiliki oleh Indonesia juga sangat banyak yang berbanding lurus dengan jumlah penduduk yang dimiliki oleh Indonesia. Terlepas dari itu, produksi yang dilakukan oleh Indonesia untuk memenuhi kebutuhan negaranya dari tahun ke tahun makin berkurang, yang tidak berbanding lurus dengan permintaan akan kebutuhan yang ada di negaranya, yang mengakibatkan ketahanan pangan Indonesia berkurang secara drastis. Untuk mencegah krisis energi, Indonesia membutuhkan partner yang dapat diandalkan untuk mencari sumber energi baru dan kemudian mengeksploitasinya. Partner yang berhasil ditemukan oleh Indonesia adalah sebuah perusahaan yang berasal dari Rusia yang bernama Rosneft, yang kemudian sepakat untuk melakukan kerjasama dengan Pertamina dan membuka kilang baru di Tuban, Jawa Timur. Penelitian ini akan menganalisis bagaimana kerjasama yang dilakukan akan dapat menambah pasokan energi Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jalannya kerjasama Rusia dan Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa kerjasama yang dilakukan memiliki dampak signifikan terhadap Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik.