Dampak Keputusan Gubernur Jawa Timur tentang Penetapan Lokasi Pembangunan Jalan Tol Pasuruan–Probolinggo

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak keputusan Gubernur Jawa Timur No. 188/65/Kpts/013/2019 terhadap masyarakat sekitar pembangunan ruas jalan tol di Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Juliansyah Noor menjelaskan gagasan Denzin dan Lincoln mengenai pendekatan kualitatif, bahwa penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada penelitian ini, peneliti menekankan sifat realitas yang terbangun secara sosial, hubungan erat antara peneliti dan subjek yang diteliti. Sementara itu, dari segi jenis penelitian, penelitian ini menggunakan field research. Karena menggunakan penelitian lapangan atau field research, setting penelitian pada penelitian ini mengharuskan peneliti turun langsung ke lapangan dan terlibat langsung dengan masyarakat. Dampak Positif bisa dilihat dari kategori kecukupan masyarakat dalam hal ganti rugi pengadaan tanah. Dampak Negatif dilihat dari kategori kebebasan, Pemerintah seutuhnya memegang kendali atas pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol tersebut. Masyarakat tidak punya kebebasan untuk menolak ataupun tidak memberikan tanahnya. Karena keputusan pemerintah sudah mutlak. Ada sebaiknya pemerintah memperhatikan dampak dari keputusan tersebut untuk masyarakat yang terdampak kedepannya, dari kecukupan, harga diri dan kebebasan mereka.